Binjai – Tercatat sudah 3 kali Mahasiswa Peduli Kota Binjai mengelar aksi demo dalam sebulan, dalam aksinya Mahsiswa Peduli Kota Binjai meminta periksa Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai dalam dugaan jual beli proyek.

Aksi demo yang digelar Mahasiswa Peduli Kota Binjai dikoordinatori Muhammad Rafli Nasution kali di depan Kantor Walikota Binjai, Jumat (28/6/2024) pagi sekitar pukul 10.30 wib dengan mengambil tema ” Walikota Harus Copot Kadishub Binjai.

Dalam aksi Demo yang digelar Mahasiswa Peduli Kota Binjai didepan Kantor Walikota Binjai menuntut 3 permintaan kepada Walikota Binjai :

  1. Mahasiswa minta walikota Binjai untuk memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan khusus (Riksus) anggaran di Dinas Perhubungan Kota Binjai tahun 2021-2023
  2. Walikota harus bisa menandatangi perintah pemeriksaan terhadap oknum – oknum di Dinas Perhubungan Kota Binjai dengan adanya dugaan jual beli Proyek.
  3. Mahasiswa minta Walikota Copot Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai.

Sangat disayangkan, aksi demo yang digelar Mahasiswa peduli Kota Binjai didepan Kantor Walikota Binjai tidak mendapatkan tanggapan dari satupun pejabat yang ada di Pemko Binjai dengan alasan semua pejabat tidak ada dikantor, ada yang Bimtek, ada yang sedang mengikuti kegiatan MTQ dan berbagai alasan.

Muhammad Rafli Nasution selaku koordinator aksi saat di konfirmasi awak media SNIPER86.COM di lokasi demo, ” saya akan terus melakukan aksi hingga tuntas dan akan kami gas” ucap Rafli.

Ini adalah aksi jilid 3 yang kami lakukan, aksi yang pertama kami lakukan di kantor Dinas Perhubungan Kota Binjai, aksi yang kedua kami lakukan di Kantor Inspektorat Kota Binjai dan ini merupakan aksi yang ketiga di depan Kantor Walikota Binjai dan ini akan kami lakukan terus hingga tuntas sampai permintaan kami di laksanakan.

Rafli, hari kami Mahasiswa Peduli Kota Binjai sangat menyayangkan kepada Pemerintah Kota Binjai, tak ada satupun pejabat yang mau merespon tuntutan kami, dan saya berjanji akan terus melakukan aksi soal adanya dugaan jual beli proyek di dinas Perhubungan Kota Binjai sesuai data dan bukti yang kami pegang.

Disoal bukti yang dipegang dalam aksi ” copot Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai ” saya ada pegang bukti transferan atas nama Kadishub Binjai, korban atas dugaan jual beli proyek saya sudah kantongi identitasnya dan masih banyak lagi bukti yang kami siapkan.

(RN)

Bagikan :